Widget HTML #1

I Got A Cheat Ability In A Different World Vol 13 Bahasa Indonesia: Chapter 5

Isekai de Cheat Skill wo Te ni Shita Ore wa, Genjitsu Sekai wo mo Musou Suru Light Novel Bahasa Indonesia Volume 13 : Chapter 5

Yuuya Lainnya
Font Size : | |

Pikiranku tidak dapat memproses situasi di depanku.

Karena apa yang berdiri di depanku sekarang jelas sekali bahwa itu adalah “diriku”.

Itu juga “diriku” sebelum naik level...

Untuk sesaat, kupikir itu mimpi atau semacam kesalahpahaman, tapi kemudian Kuro di dalam diriku berteriak kaget.

“Hei, hei, situasi macam apa ini? Kau terlihat berbeda, tapi… aku bisa mengerti. Itu dirimu. Tidak, kenapa ada dirimu yang lain? …Mengapa kamu terlihat berbeda?”

Kuro juga sepertinya tidak mengerti situasinya dan merasa bingung.

Ketika kami tak bisa berkata-kata, “diriku” di depanku mulai berbicara.

“…Aku tidak tahu kenapa kamu terlihat seperti itu, tapi kamu adalah… aku, kan?”

“I-itu harusnya kata-kataku, tahu! Kenapa ada aku yang lain?”

Tapi “Diriku” di depanku tidak menjawab pertanyaanku.

Dan kemudian──.

 

“──Maaf.”

 

“Apa─!?”

Beberapa saat berikutnya, kupikir dia telah menghilang seketika, dan kemudian dia tiba-tiba menyelinap ke dadaku, dan kemudian dia mengulurkan tangannya seperti akan menusuk jantungku.

Dan ketika aku mengamatinya, aku melihat aura ungu di tangannya!

“Itu kekuatan spiritual!”

Kekuatan yang digunakan “diriku yang lain” haruslah kekuatan spiritual.

Tentu saja, aku sekarang dapat menggunakan kekuatan spiritual, tetapi tidak seperti “diriku yang lain” di depanku, aku bahkan tidak tahu bahwa kekuatan spiritual ada sebelum diriku naik level, jadi jika orang di depanku adalah “diriku yang lain” sebelum naik level, tidak mungkin dia bisa menggunakan kekuatan spiritual.

Aku terkejut, dan sebaliknya, dia juga menatapku dengan mata terbelalak.

“K-kamu tidak menggunakan kekuatan spiritualmu, namun kau bisa menghindariku!”

Memang, aku tidak sedang menggunakan kekuatanku sekarang... tapi jika dia tahu siapa aku sekarang, dia pasti juga tahu bahwa kemampuan fisikku telah meningkat saat aku naik level di dunia lain.

Tapi dari kelihatannya, dia sepertinya tidak tahu itu.

Apa-apaan “diriku yang lain” di depanku ini...?

“T-tunggu sebentar! Kamu ini sebenarnya siapa…! Mengapa kamu menyerangku?”

“!”

Namun, dia tampaknya tidak mau membahas masalah tersebut dan melanjutkan serangannya.

Dia merentangkan tangannya, dan bola ungu yang tak terhitung jumlahnya melayang di antara kedua tangannya.

“Spiritual Ball!”

“Kuh!”

Serangan itu tidak lain adalah teknik yang Kuuya-san gunakan untuk melawan monster di Dunia bawah.

Tapi aku tidak tahu bagaimana menggunakan teknik ini.

Dengan kata lain, dia lebih terampil dariku dalam menangani kekuatan spiritual.

Massa kekuatan spiritual mengalir ke arahku seperti senapan mesin, tapi aku terus menghindarinya dengan mengaktifkan “Armor Magis” dan “Holy King Authority”.

“Apa-apan dah kekuatanmu itu…? Seperti yang kuduga, Kau akan menjadi hambatan terbesar bagiku!

“H-hambatan…!”

Melihat kekuatanku, dia melebarkan matanya, tapi dia segera meningkatkan jumlah serangannya.

Dia tidak hanya meningkatkan kekuatan spiritualnya, tetapi dia juga menggunakan banyak teknik kekuatan spiritual lainnya.

“Spiritual Chain!”

“Apa─!?”

Rantai ungu tiba-tiba muncul dari bawah kakiku lalu melilit lengan dan kakiku, menjepitku dengan erat di tempatnya.

Aku mencoba melarikan diri, tetapi tidak bergeming.

“Tak ada gunanya. Itu adalah rantai yang terbuat dari kekuatan spiritual. Tidak ada kekuatan biasa yang dapat menghancurkannya.”

Dengan kata lain, rantai ini seperti sihir dan tidak bisa dihancurkan tanpa menggunakan kekuatan spiritual…

Jika demikian, maka…!

“Haaaaaaah!”

“Apa? Kamu juga bisa menggunakan kekuatan spiritual?”

“Diriku yang lain” di depanku takjub karena aku bisa menghancurkan rantai itu dengan menggunakan kekuatan spiritualku, mungkin karena aku telah bertarung dengan kekuatan selain kekuatan spiritual sampai sekarang.

Dan kemudian dia menyerang langsung ke arahku.

“Untuk saat ini, aku hanya akan melumpuhkanmu dan mari kita ngobrol…!”

“Kalau begitu! Gate of the Underworld!”

Aku menutup jarak dalam sepersekian detik, tetapi dia mengumpulkan kekuatan spiritual di tangannya dan menepukan tanganya.

Kemudian, gelombang kejut dari kekuatan spiritual menyebar bersamaan dengan suara dan menyerangku.

Mau tak mau aku pun menjauh darinya, tapi itu bukanlah akhir dari serangannya.

Ketika dia merentangkan tangannya lagi, pusaran kegelapan yang dalam muncul di antara kedua tangannya.

Dan ketika dia membanting pusaran itu ke tanah, sebuah gerbang berkarat yang mengerikan muncul dari tanah, memancarkan atmosfir yang menakutkan.

Ketika gerbang terbuka dengan tenang, sejumlah besar iblis keluar dari dalamnya!

“Apa─!?”

“Aku… aku harus menguasai dunia ini…!”

“Apa?”

Aku terkejut dengan kata-katanya yang tidak terduga, tetapi iblis yang muncul dari gerbang menyerang diriku tanpa peduli.

“…Aku merasa semakin perlu untuk mendengarkan apa yang ingin kamu katakan.”

Aku mengeluarkan [Omni-Sword]ku dan memegangnya dengan tenang.

“Senjata apa itu… dan… barusan kau mengeluarkannya dari mana…?”

Dia terkejut, tetapi aku menggunakan Holy King Authority, Holy Evil Creation, Armor Magis, dan kekuatan spiritualku sepenuhnya lalu membunuh iblis satu demi satu.

…Alasan aku menahan diri untuk tidak menggunakan Otoritas Ilahi adalah karena aku tidak tahu teknik apa yang masih dia sembunyikan, jadi aku memutuskan untuk menyimpannya sebagai kartu truf.

Memanfaatkan semua kekuatanku yang lain, aku mendekati gerbang dan…

“Haaaaah!”

“A-apa?”

Aku menghancurkan gerbang dengan satu tebasan.

Gerbang yang terpotong itu hancur seperti pasir dan menghilang.

Saat gerbang menghilang, tidak ada lagi iblis yang muncul.

“Sekarang kita bisa berbicara.” Kataku padanya sembari berhati-hati, tetapi dia tampaknya belum menyerah.

“Belum… aku tidak akan menyerah!” Teriaknya dan meletakkan tangannya di dadanya.

Lalu──.

 

“───Spirit Binding, dilepaskan!”

 

“Apa─!?”

Tiba-tiba, aura aneh muncul dari tubuhnya.


Aura yang berkilauan tampak putih pada pandangan pertama, tetapi setelah diamati lebih dekat, itu tampak seperti prisma yang berkilauan dengan berbagai cahaya.

Dan aku pun mengenali aura itu.

“Kekuatan itu adalah… Kekuatan Mistik?”

Ya, itu adalah kekuatan yang digunakan Zenovis-san dan Archer-san, yang tidak memiliki kekuatan spiritual, saat mereka bertarung melawan monster di Dunia Bawah.

Terlebih lagi, kekuatan itu adalah…

“Tunggu, seingatku, kekuatan Mistis hanya bisa digunakan oleh orang mati…!”

 

“──Benar sekali. Aku memang sudah mati.”

 

“!”

Aku benar-benar tercengang oleh kata-katanya.

M-mati? Lalu, siapa yang ada di depanku sekarang…?

Kemudian, dia, yang tetap diam sampai saat itu, mulai berbicara dengan pelan.

“…Aku berasal dari apa yang disebut dunia paralel… yang berbeda dari dunia ini…”

“Dunia paralel?”

Ya. Di sana aku hidup damai tanpa masalah sampai… mereka datang.”

Suaranya dipenuhi dengan kemarahan, kesedihan, dan frustrasi.

“Dia tiba-tiba muncul suatu hari, memerintah dan menghancurkan dunia satu demi satu, dengan tujuan mendominasi setiap dimensi. Dan kemudian dunia kita terlihat olehnya dan… hancur.”

“Mustahil…”

“Tapi dia membangkitkan diriku dan memberi aku satu syarat. Kondisi itu adalah untuk menguasai dunia lain di mana aku yang lain berada dan memberikannya kepadanya… Jika aku bisa melakukan itu, katanya, dia akan mengembalikan duniaku seperti semula…!”

Apakah orang yang menghancurkan dunianya memiliki kekuatan untuk menghidupkan kembali orang mati atau membangkitkan kembali dunia yang dia hancurkan? Siapa sebenarnya dia…?

Dia mengalihkan tatapan penuh tekad ke arahku, meskipun aku terkejut.

“Oleh karena itu, aku ada di sini! Bahkan jika orang-orang di dunia ini membenciku! Aku akan berjuang untuk mendapatkan kembali orang-orang yang aku sayangi di duniaku!”

Dia berkata bahwa dia datang ke dunia ini untuk mendapatkan kembali orang-orang yang dia sayangi.

Tetapi…

“Tentu… bagimu, dunia ini mungkin tidak lebih dari tempat untuk membangkitkan kembali duniamu. Tapi… bagiku, ini adalah dunia yang lebih penting dari apapun. Jadi…”

Aku sekali lagi mengangkat [Omni-Sword] dan menusukkannya ke arahnya.

“Aku tidak akan menyerahkan dunia ini.”

“…Aku tahu itu. Aku adalah musuh dunia ini… Itu sebabnya aku akan merebut kembali duniaku…”

“Aku akan melindungi dunia ini…”

 

“Aku akan mengalahkanmu!”

 

Dan pada saat yang sama, kami saling bentrok.

Meskipun menggunakan semua kekuatanku kecuali Otoritas Ilahiku, dia bisa menandingiku dalam kemampuan fisik, dan di atas itu, dia menggunakan lebih banyak teknik yang belum pernah aku lihat sebelumnya.

Tapi itu sama baginya.

“Hah!”

“Kuh! Bahkan disaat aku memperkuat seranganku dengan kekuatan spiritual dan mistikku…! Spiritual-Mystical Break!”

Pada saat itu, dia mengumpulkan kekuatan spiritual di tangan kanannya dan kekuatan mistik di tangan kirinya, menggabungkannya, dan melepaskan massa energi murni ke arahku.

Aku berhasil menghindari serangan itu, tetapi memanfaatkan kesempatan itu, dia mengaktifkan sihir lain.

“Absolute Binding!”

“Ugh!”

Itu adalah rantai yang sama yang dia gunakan sebelumnya, dan kupikir aku telah menghindarinya tepat pada waktunya, tapi kakiku tersangkut di rantai itu.

Selain itu, tidak seperti sebelumnya, rantai itu dibentuk tidak hanya dengan kekuatan spiritual tetapi juga kekuatan mistis, membuatnya semakin kuat dan tidak dapat dipatahkan oleh kekuatan spiritualku saja.

Dia jauh lebih baik dariku dalam hal menangani kekuatan spiritual.

“Jika aku hanya memiliki kesempatan sesaat, aku bisa…!”

Kemudian, dia melepaskan banyak kekuatan spiritual dan mistik sekali lagi.

Di tengah semua ini, aku dengan tenang melihatnya dan menyiapkan pedangku.

Dibandingkan dengan pertama kali Zenovis-san melatihku, skill pedangku jauh lebih meningkat.

Itu sebabnya…

“Haaaaaaaaaah!”

Aku menebas Spiritual-Mystical Break dan menghancurkan pengekangan pada saat yang sama.

Setelah itu, aku pun menggunakan keterampilan Master Usagi, “Three Divine Steps”, untuk menutup jarak dan menyelinap ke dadanya.

“Oh tidak!”

 

“Ohhhhhhhh!”

 

Aku menaruh semua kekuatanku ke dalamnya dan menghantamkan tinjuku ke perutnya.

Dia tampaknya dengan cepat memperkuat perutnya dengan kekuatan spiritual dan mistiknya, tetapi dia tidak mampu menahan kekuatan penuhku dan terhempas.

“Ugh… T-tidak mungkin…”

“…Ini kemenanganku.”

Saat aku mengayunkan pedangku padanya dan menyatakan itu, dia menggigit bibirnya dengan frustrasi dan jatuh ke tanah.

“Hai!”

“Hah… hah… Lagi pula, seperti waktu itu… aku tetap lemah… dan tidak bisa berbuat apa-apa…”

Aku tidak bisa mengatakan apa-apa saat aku memandangnya, yang dengan sedih mengatakan hal semacam itu padaku.

“…Aku tahu. Aku salah… dan tidak mungkin diriku bisa mengendalikan orang-orang yang hidup di dunia ini dan menawarkan mereka kepadanya… Aku melakukan hal yang sama seperti dia… aku tahu itu.”

“…..”

“Tetap saja… aku ingin merebut kembali duniaku sekali lagi…”

Dia mati-matian berusaha menahan air matanya.

Kurasa “Diriku yang lain” ini juga menjalani kehidupan yang damai seperti aku sampai si “dia” ini muncul.

Tidak seperti diriku, dia ahli dalam menangani kekuatan spiritual dan mungkin bisa menggunakan kekuatan spiritual sejak lahir.

Bahkan mungkin saja dia terlahir di dunia paralel yang penuh dengan pengguna sihir, sama seperti Kuuya-san.

Dia berdiri sembari terhuyung-huyung dan menundukkan kepalanya padaku.

“…Maaf aku membuatmu terlibat dalam keegoisanku.”

“…Lebih penting lagi, apa yang akan kamu lakukan sekarang?”

Tampaknya dia telah dibangkitkan oleh orang lain, dan alasannya adalah karena seseorang ingin dia menguasai dunia ini.

Tapi dia dikalahkan olehku, dan dia tidak bisa memenuhi syarat itu.

“…Kurasa kau tahu ini, tapi jika aku gagal, aku akan terhapus lagi. Hidupku hanya ada di tangannya. Hidup ini akan segera berakhir.”

“…..”

Ini adalah saat ketika aku sedang mencari kata-kata untuk bilang sesuatu padanya.

 

“──Kau tidak akan sendirian.”

“!?”

“K-kenapa kamu di sini …?”

Tanpa suara atau tanda apapun, seorang pria tiba-tiba muncul di depan kami.

Pria itu mengenakan jas dan topeng polos, dan yang terpenting, dia sama sekali tidak bisa dikenali.

Itu sebabnya aku tidak bisa mengambil posisi apapun.

 

“Selamat tinggal.”

Tangan tajam pria itu disodorkan ke arahku, yang tak terlindungi.

Tepat ketika tangan itu hendak menyentuhku──.

“Ggh!”

Diriku yang lain melindungiku... dan dadanya ditusuk oleh pria itu.

Pria itu menatapnya sejenak, dan matanya membelalak.

“Kau ini sungguh keras kepala, bukan…?”

“Pergi dari sini!”

“Ups.”

Aku segera menghunus [Omni-Sword]ku dan menebas pria itu, tapi dia dengan enteng menghindari serangan itu.

“Wah, wah, wah… kamu punya senjata yang agak merepotkan…”

Pria itu kemudian menatap senjata di tanganku dan berbalik.

Paling tidak, Aku sudah memastikan keberadaannya. Kupikir sudah waktunya bagiku untuk pergi.”

“Tunggu!”

Agar dia tidak kabur, aku mengaktifkan kartu trufku, Otoritas Ilahi, dan menutup jarak antara aku dan pria itu dalam sekejap, tapi…

“──Target berikutnya adalah dunia ini.”

Pria itu memberi tahuku sebanyak itu dan menghilang dengan kecepatan lebih cepat dari Otoritas Ilahi, lagi-lagi tanpa suara atau tanda kehadirannya.

Aku mendekati diriku yang lain dengan tergesa-gesa, mengawasi sekeliling dengan waspada.

“H-hei! Tetap bertahan! Be-benar, aku punya Jus Complete Recovery Grass”…!”

Aku mengeluarkan jus dan mencoba memberikannya kepadanya, tetapi dia menghentikanku dengan tangan gemetar.

“Aku… aku tidak bisa diselamatkan lagi…”

“Kenapa kau mengatakan itu?”

“A-Aku… sudah mati… Itulah alasannya…”

Seperti yang dia katakan, tubuhnya sudah mati, dan ketika aku melihat lebih dekat, aku melihat tidak ada darah yang mengalir.

Demikian juga, tubuhnya secara bertahap mulai menghilang sebagai partikel.

Aku tercengang, tapi dia mengalihkan tatapan tajam padaku.

“De-dengarkan aku. Makhluk itu adalah… musuh kita. Lain kali, dia akan mengincar… dunia ini… Tapi… jangan biarkan dia… melakukan apapun yang dia inginkan lagi.”

Dia tertawa pelan.

“Jangan khawatir… aku lebih kuat darimu… aku akan melindungi semuanya──”

Setelah mengatakan ini pada akhirnya, tubuhnya telah berubah menjadi partikel dan melilit tubuhku, lalu naik ke langit dan menghilang.


TL: Sui-Chan
EDITOR: Drago Isekai
PREVTOCNEXT